• Jelajahi

    Copyright © TUAH NUSANTARA | TANDA CINTA UNTUK INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


    Kesehatan Gratis di Zaman Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo Untuk Warga Limapuluh Kota

    Redaksi Utama
    Sabtu, 20 April 2024, 3:16 PM WIB Last Updated 2024-04-20T08:16:57Z



    Lima Puluh Kota, Tuahnusantara.com


    Di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, masyarakatnya tak perlu khawatir lagi dengan biaya berobat. Pasalnya di masa kepemimpinan bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo, telah dilakukan upaya berobat gratis hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).


    Hal itu terselenggara karena meningkatnya Kepesertaan Jaminan Kesehatan di masa Kepemimpinan Bupati Lima Puluh Kota H. Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, dari 63% Naik 91%. Target Universal Health Coverage (UHC) 95 % tahun 2025, tinggal 4 % (persen) lagi. UHC adalah Jaminan Kesehatan dimana kepersertaan masyarakat capai 95 % maka seluruh penduduk akan gratis berobat hanya menggunakan KTP saja, kata Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna usai rapat koordinasi di ruang rapat bupati Sarilamak, Jumat (19/4).


    Dengan tinggi kepesertaan jaminan kesehatan di masa kepemimpinan Bupati H.Safaruddin, membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan gratis di 22 puskesmas dan rumah sakit daerah Achmad Darwis Suliki, ucap Yulia Masna. "Artinya hampir di seluruh Puskesmas dan RSUD di Kabupaten Limapuluh Kota, masyarakat bisa datang berobat gratis, meski hanya dengan membawa KTP," ucap Yulia Mazna. 


    Percepatan UHC melahirkan beberapa komitmen, diantaranya mapping kepesertaan jaminan kesehatan yang sudah mencapai 91%, kemudian strategi untuk mencapai UHC  dilakukan dengan melibatkan Baznas sebagai badan yang menanggung premi 2.500 masyarakat yang terkelompok Asnaf 8 penerima zakat, DPMPTSP yang akan mewajibkan semua dunia usaha  wajib memiliki jaminan kesehatan dalam pengurusan izin, dan peran seluruh nagari mengganggarkan premi masyarakatnya yg belum termasuk peserta dengan premi PBI APBN dan APBD, lanjut Yulia Masna.



    Kabupaten Limapuluh Kota Tak Punya Hutang di RSUD Adnaan WD 


    Dengan begitu Kabupaten Lima Puluh Kota tidak mempunyai hutang di RSUD Adnand WD Payakumbuh  maupun RSUD Provinsi, ini dibuktikan dengan tidak adanya catatan /tagihan hutang masyarakat yang tercatat dimasa kepemimpinan Bupati H.Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dan juga tidak ada tagihan hutang dari RSUD Adnand WD Payakumbuh ke Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.


    Untuk itu kita menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mengunjungi 22 puskesmas yang berada diwilayah Kabupaten Lima Puluh Kota Dan RSUD Achmad Darwis Suliki, supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara gratis. Dan juga bagi masyarakat yang mempunyai bayi yang baru lahir untuk segera mengurus Akte Kelahiran sehingga anak yang mempunyai NIK dan masuk dalam KK orang tua, supaya bisa terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan, kata Yulia Masna.


    Juga untuk melayani seluruh masyarakat  dilakukan update data kepesertaan setiap bulan terutama masyarakat yang menderita panyakit katastropik dan bayi baru lahir

    Dan juga untuk peningkatan sarana pelayanan ke masyarakat  akan dibangunnya RSUD IKK yang posisinya sangat strategis di daerah Ibu Kota Sarilamak, yang akan dibangun didalam kawasan Ibu Kota Kabupaten (IKK) yang gampang diakses dari dari seluruh kecamatan karena terletak ditengah -tengah ibu kota dan mudah dijangkau dari segala arah.

    Kabupaten Lima Puluh Kota salah satu kabupaten yang baru punya Satu rumah sakit sedangkan kabupaten kota lainnya rata-rata mempunyai 2 atau 3 RSUD.

    Pembangunan Rumah Sakit Daerah Ibu Kota Yang Akan Dilakukan Tahun 2025 , Sudah Diawali Dengan Pembelian Tanah Rumah Sakit Yang Berlokasi Di Kawasan IKK Sarilamak Tahun 2023 Dan Tahun 2024 Akan Dilakukan Penyusunan Dokumen Feasibility  Study Rumah Sakit Disusun Master Plan Pembangunan Rumah Sakit, Pematangan Lokasi (Land Clearing) Dan Penyusunan Detail Engineering Design (DED), ucap Yulia Masna. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini