Payakumbuh, Tuahnusantara.com -
Siapa yang tak kenal dengan Nurkhalis ?
Identik dengan topi petani.
Warga di Sumatra Barat pasti kenal dengan pria berkumis tipis itu.
Ya, demi kemajuan dan perkembangan usaha tani di Sumatra Barat. Nurkhalis yang juga ketua Gerakan Pemuda Tani (Gempita) itu telah dua kali didukung untuk maju ke Senayan. Mewakili suara dan aspirasi petani.
Laporan : Fadliriansyah Sikumbang
Rakyat tani Sumatra Barat membutuhkan Nurkhalis sebagai jembatan hati untuk ke pemerintah pusat, Nurkhalis hadir sebagai solusi. Bahkan saat hanya menjadi petani, ia terus konsen membawa bantuan dan menyampaikan harapan ke kementrian pertanian.
Saat belum menjabat ini, berbagai bantuan pertanian telah disalurkan oleh Nurkhalis, mulai dari bibit, pupuk, pendampingan dan konsultan hingga Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Termasuk di dunia pendidikan, berbagai beasiswa juga telah disalurkan oleh petani berkumis tipis itu.
Nurkhalis memang telah mewakafkan jiwa dan raganya untuk dunia pertanian dan pendidikan, ia disukai oleh kaum muda dan tua, dicintai oleh segala lapisan masyarakat.
Niat dan tekad yang tulus ikhlas itu pula, membuat dukungan kepadanya terus mengalir. Hingga saat ini, H - 9 Pemilu, Nurkhalis telah bertemu dengan 2.500 simpul masyarakat. Bahkan saat bertemu dengan awak media tadi, Senin (5/2) dukungan dan do'a terus mengalir dari kelompok yang banyak jumlahnya.
Tak dapat disebut satu persatu, karena pada masa sebelumnya saja Nurkhalis mampu mendulang 161ribu suara lebih. Apalagi saat ini, diperkirakan suara Nurkhalis tembus di atas 450 ribu. Hal itu fakta yang dikemukakan Ferizal Ridwan, tokoh masyarakat Luak Limopuluah.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nurkhalis, bahwa dirinya mampu berjalan sejauh ini, karena semangat dan dukungan masyarakat Sumatra Barat dan khususnya Luak Limopuluah karena dirinya satu - satu calon DPD RI dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
Nurkhalis asli Kecamatan Mungka, namun langkah nya telah se Nusantara. Bagai kata Saiyidina Ali, kebenaran yang tidak terorganisir akan tunduk kepada kejahatan yang terorganisir. Maka mari berlomba - lomba mengorganisir kebaikan !
Memilih Nurkhalis adalah jalan dakwah, agar pertanian di Sumatra Barat berubah. Tak adalagi terdengar jerit payah tentang bibit mahal, pupuk langka dan harga yang berubah - rubah. Mari kita serahkan sesuatu kepada ahlinya, Nurkhalis adalah petani yang terorganisir.
Dengan do'a, semangat dan dukungan masyarakat itu pula Nurkhalis berjuang. Sebagai perjuangan bersama dan perjuangan yang paling menentukan nasib masyarakat ke depannya.
Nurkhalis Kanti kito, kanti petani, kanti siapa saja. Berdasarkan track record Nurkhalis ber hak diberi tiket ke Senayan dengan cara mencoblos surat suara warna merah (DPD RI)
Pilih Foto Petani Nomor Urut 12 Nurkhalis !
