• Jelajahi

    Copyright © TUAH NUSANTARA | TANDA CINTA UNTUK INDONESIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


    Manusia Pemilik Sah Kebahagiaan/ Catatan Pikiran : Syarifuddin Tanzil

    Redaksi Utama
    Rabu, 10 Januari 2024, 11:35 PM WIB Last Updated 2024-01-10T16:44:54Z

     


     


    Adanya manusia dan semesta itu adalah karena cinta. Ya, karena cinta. Cinta yang menyebabkan kita ini ada. Cinta Yang Maha Cinta adalah Cinta Tuhan Yang Maha Kuasa. Adanya manusia dan segala isinya itu adalah salah satu tanda kebesaran cinta Tuhan pada kita dan alam raya.

     

    Manusia diciptakan Tuhan  untuk membawa kedamaian. Bukan untuk menjadi perusak di muka bumi. Tangan kita diciptakan Tuhan bukan untuk melumurkan darah. Tapi adalah untuk menolong satu sama lain. Bukan untuk saling memukul, tapi adalah untuk saling merangkul dalam semangat menciptakan hidup yang damai dan adil dan sejahtera.

     

    Mulut kita yang diciptakan Tuhan bukan mulut untuk menyebarkan rasa benci dan perpecahan, tapi adalah untuk menyampaikan rasa kasih dan sayang sehingga alam semesta teduh  dalam kedamaian dan sejuk dalam nuansa sosial yang penuh solidaritas.

     

    Kaki kita diciptakan Tuhan bukan untuk saling menendang. Tapi adalah untuk saling melangkah bersama-sama untuk menyebarkan kebajikan dan rasa kemanusiaan yang tinggi dalam semangat solidaritas yang tak pernah mati.

     

     

    Telinga kita diciptakan Tuhan bukan untuk mendengarkan kabar-kabar kebohongan tapi adalah untuk menyimak kata-kata positif penuh harapan yang membuat hidup kita menjadi eskok yang lebih baik dan lebih bermanfaat. Kita tutup dua telinga kita dengan kabar-kabar kebohongan yang membelah semangat persatuan sesame anak bangsa. Kita buka telinga lebar-lebar untuk kabar-kabar bahagia  yang menunutun kita menuju  jalan-jalan kebenaran .

     

    Mata kita yang diciptakan Tuhan adalah mata untuk menikmati keindahan ciptaanNYa sehingga rasa syukur keharibaanNya selalu tercurah kepadanya . Mari kita arahkan mata kita pada pandangan-pandangan yang membuat hati kita menjadi bersih dan pikiran kita menjadi jernih.

     

    Otak kita diciptakan Tuhan untuk berpikir dan melaksanakan sesuatu kebajikan bagi semesta dan umatNYa. Karena, pikiran adalah energi, maka mari kita gunakan energi ini untuk menciptakan nilai-nilai peradaban yang mulia dalam semangat saling menghargai, saling menghormati, saling mengingatkan untuk jalan-jalan penuh rahmat dan penuh manfaat.

     

    Sekali hidup, harus bermakna.

     

    Untuk itu, Tuhan menciptakan hati; supaya kita dapat berpikir lebih jernih dan merasakan empatikal  dalam menyikapi sesuatu.

     

    Jangan pernah kehilangan hati.Karena hati adalah kunci hidup selaras alam. Bersih hati, bersih jiwa. Kuat pikiran, kuat daya raga. Selaras hati dan pikiran adalah kemuliaan dalam kehidupan.

     

    Mari kita ciptakan kehidupan esok yang lebih baik dengan mengucapkan “Saya Peduli” yang merupakan tanda rasa syukur kita kehadiratNya !

     

    Jangan lupa bahagia. Karena kebahagiaan itu tak jauh adanya. Ia dekat di hati. Senangkan hati, buang segala susah.

    Rawat dalam pikiran sesuatu yang menyenangkan dan sesuatu yang menggembirakan hati.

     

    Bahwa untuk hidup, kita perlu bergembira. Karena, manusia adalah pemilik sah kebahagiaan, bukan kerusuhan !  

     

    Salam Saya Peduli

    Dan Salam Solidaritas untuk NKRI yang kucinta ! (*)

     

    Catatan Tentang Penulis:

    Syarifuddin Tanzil adalah  Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dapil Jawa Tengah II

    Yang meliputi Demak, Kudus dan Jepara. Nomor Urutnya  1. 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini