Limapuluh Kota, Tuahnusantara.com -
Resan air ke air, resan minyak ke minyak ; kata Ibrahim Dt. Tan Malaka
Pahlawan Nasional yang asli Limapuluh Kota itu, juga mengisyaratkan agar kaum modal bumiputra mampu menyaingi kaum modal asing, sehingga mampu berdiri di kaki sendiri (berdikari).
Untuk mencapai itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah sektor pendidikan. Sebab hanya dengan ilmu pengetahuan, suatu bangsa, kelompok dan pribadi mampu merubah diri ke arah yang lebih baik lagi.
Senada dengan itu, Buya HAMKA juga menegaskan pentingnya menuntut ilmu, belajar dan untuk mengabdi kembali kepada masyarakat. "Jika kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja. Jika makan sekedar makan, monyet di rimba juga makan."
Bunda Hj. Rusmini yang merupakan mantan guru itu, paham benar tentang dunia pendidikan, yang selanjutnya berhubungan erat dengan sektor ekonomi dan kesehatan.
Hj. Rusmini pernah mengabdi sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Bukit Talao Gunuang Malintang di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Guru PAI di SDN 05 Purwajaya Sarilamak, Kepala SDN 03 Balai Lubuak Batingkok, Kepala SDN 01 Koto Tuo, Pengawas PAI Kecamatan Mungka dan Kecamatan Harau, terakhir Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota yang pensiun dini Januari 2021 lalu.
Berbagai prestasi dalam pengabdian sebagai tenaga pendidik itu, juga diraih oleh Hj. Rusmini, diantaranya Juara I Guru Teladan Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota, serta mendapat penghargaan sebagai Juara I Keluarga Sakinah Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota dan Juara III Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015.
Alhamdulillah ...
Resan air ke air resan minyak ke minyak. Kini telah bertemu ruas dan buku. Guru yang rendah hati itu, suka bergaul dengan masyarakat, rela hati mengabdi telah mantap untuk menyampaiakan aspirasi di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.
Hj. Rusmini Nomor Urut 3 dari partai Nasdem, Dapil 1 Kecamatan Harau dan Payakumbuh. Selamat berjuang bu guru, baktimu untuk negeri selamanya abadi..
(Fadliriansyah Putra Sikumbang)